Minggu, 22 Maret 2009

Warning : Terlalu banyak berpikir = KONYOL, Gak pernah berpikir = DODOL

Pernah gak Anda mengalami suatu kondisi dimana saat itu Anda sedang mempunyai banyak hal yang harus dipikirkan (ntah hal itu penting ato hanya sekedar lagi gak ada kerjaan) sehingga karena terlalu fokus dengan pemikiran tersebut maka terjadilah hal-hal yang konyol
Saya baru saja mengalaminya pada tgl 20 Maret kemaren neh, sumpeh, saya malu abis gara" kejadian neh

Gini nih ceritanya .... (disarankan jangan membaca blog ini sambil makan ataupun sambil minum, daripada Anda harus membersihkan monitor plus mengganti keyboard Anda) :
Sudah menjadi agenda rutin saya untuk melakukan transaksi ke bank setiap paginya, dan biasanya saya pergi dengan ditemani oleh seorang supir. Kebetulan pada hari tersebut saya sedang mempunyai banyak urusan yang harus diselesaikan dan menjadi beban pikiran saya
Saat bertransaksi di bank pun saya masih memikirkannya bahkan saat sedang berjalan juga saya masih memikirkannya. Ibaratnya saya melakukan sesuatu tanpa didasari kesadaran 100%. Karena sudah menjadi rutinitas setiap pagi maka saat itu saya melakukan sesuatu hanya berdasarkan "program" yang telah tertanam akibat kebiasaan, sedangkan kesadaran saya ntah kemana-mana, seperti robot yang mengerjakan sesuatu tetapi tidak tahu apa yang sedang dikerjakannya.

Kejadian konyolnya mulai dari sini neh..
Selesai transaksi dengan teller yang bisa bikin nasabah teler (asli tellernya cantik") maka saya keluar dari bank dan berjalan ke tempat dimana mobil saya diparkir oleh supir. Selama berjalan saya terus tenggelam dalam pemikiran saya sendiri. Lalu tibalah saya pada mobil yang diparkir, saat itu langsung saja saya membuka pintu mobil dengan gagahnya (muji dikit boleh dong sebelum nti ditertawain) dan melangkahkan kaki ke dalam sambil mengatakan "Balik Kantor Bang !" Ini adalah kalimat rutin bagi supir saya untuk mengantarkan saya ke destinasi berikutnya dan biasanya supir langsung menstarter mobilnya

Karena saya sedang fokus berpikir maka saya hanya duduk terdiam, setelah tunggu-punya-tunggu kok tidak ada reaksi dari supir saya, maka akhirnya saya pun menoleh dengan muka masam karena supir tidak reaktif dan ketika saya menolah, saya melihat sesosok wajah yang tampak kebingungan plus dengan gaya melongo
Cukup 0.5 detik akhirnya saya sadar dan membuat suatu kesimpulan yang akan saya kenang seumur hidup saya yaitu :

"YA AMPHOOOOOOOOOON ternyata yang duduk disebelah saya bukan supir saya dan mobil yang saya duduki pun bukan mobil yang saya pakai untuk ke bank. Itu artinya SAYA SALAH MASUK KE MOBIL ORANG LAIN, DODOL !! DAN SEENAKNYA MEMBERI PERINTAH PULA !!!!"

Supir mobil tersebut hanya melongo sambil memandang saya dan saya pun langsung turun sambil minta maaf berkali-kali pada supir tersebut. Supirnya sih senyum" aja, tapi saya merasa malu berat. Ingin rasanya saya bersembunyi di lubang terdalam.

Pesan moral untuk teman" pembaca : Jangan terlalu banyak berpikir daripada terjadi hal" yang konyol dan membuat ada malu tigaperempat mati dan jangan pula tidak berpikir nti dibilang tak berotak

Jumat, 13 Maret 2009

I'm Born Today

Yeaph . . , I'm Born Today
Maksudnya Blog ini akhirnya menetas juga setelah lama saya ingin mencoba menulis blog
Kendala awalnya adalah "Buta"-nya saya akan segala sesuatu yang bernama BLOG
Sering juga saya mendengar cerita dari teman-teman maupun membaca dari majalah/tabloid mengenai apa itu Blog. Tapi memang dasar bolot diceritain gimanapun juga saya tetap tidak mengerti. Akhirnya dengan bermodal nekad untuk coba-coba plus doa semalam suntuk dibawah guyuran hujan pada malam hari ini maka saya memulai my legendary first step untuk memasuki dunia "Diari Digital"
Adapun latar belakang utama lahirnya blog ini adalah karena adanya keinginan untuk menumpahkan segala (once again "SEGALA") bentuk uneg-uneg, pemikiran, maupun sekedar menyalurkan hobi ngoceh dalam bentuk tulisan. Anda pasti pernah mengalami suatu kondisi dimana Anda memiliki banyak hal yang ingin dikatakan, banyak pemikiran yang ingin diungkapkan, maupun banyak uneg-uneg yang ingin ditumpahkan. Kondisi tersebut bisa muncul kapan saja dan dimana saja, bahkan mungkin saat anda sedang "berjuang" di atas kloset (a.k.a. Jamban).
Jika berupa pemikiran maka lama kelamaan akan kadaluarsa, jika berupa sesuatu yang ingin diungkapkan maka lama kelamaan akan terlupakan, sedangkan jika berupa uneg-uneg maka lama-lama akan menjadi penyebab penyakit yang dikenal dengan nama "Penyakit Sakit Hati" dan kalau tidak segera diobati bisa berkembang menjadi "Penyakit Jiwa" yang akhirnya akan berurusan dengan Psikolog (syukur-syukur kalau belum berkembang menjadi "Gila")
Dengan berlandaskan tujuan mulia untuk mengurangi jumlah penghuni RSJ ataupun komunitas D'Orgils yang belakangan ini sedang ngetrend berparade di jalan protokol, dan demi kelangsungan hidup umat manusia di Indonesia yang tecinta ini maka saya memutuskan dengan tekad yang bulat dan membara untuk membuat suatu wadah yang bisa menampung segala (ingat ya... "SEGALA") bentuk pemikiran, keluh-kesah, ataupun kisah-kisah cerita dalam perjalanan hidup saya, sehingga pada akhirnya (yeah.. at last) menetaslah blog pertama dalam hidup seorang anak manusia yang saya namai "Blog Go Blog"
Tidak ada yang istimewa dengan pemilihan nama "Blog Go Blog" ini, hanya karena saya merasa enak didengar, gampang diucapkan, mengandung multi makna, dan terasa sangat Gue Banget
Dengan adanya "Blog Go Blog" maka segala kisah perjalanan hidup saya akan terekam abadi sebagai warisan untuk anak-cucu-cicit (cuit) kelak, agar mereka tahu sejarah hidup saya dan yang paling penting adalah agar mereka boleh berbangga karena Ayah / Kakek / Buyut mereka TIDAKLAH GAPTEK :)