Jumat, 23 November 2012

Walk Kenzie, Walk

Friday, 23th November 2012

     Beberapa minggu sebelumnya Kenzie sudah bisa berjalan tanpa pegangan beberapa langkah, meskipun kadang masih menghendaki bantuan untuk memapahnya. Tetapi hari ini, Kenzie sudah berani berjalan tanpa pegangan, dan malah tidak mau dipegangi. Seolah-olah menikmati sensasi berjalan tanpa pegangannya yang pertama, Kenzie sibuk berjalan ke sana ke mari dan pastinya tidak mau dipegangi. Jika dulunya masih ada sedikit rasa takut jika berjalan tanpa pegangan, maka sekarang seolah tanpa ada keraguan sedikitpun Kenzie mulai melangkahkan kakinya menjelajahi seisi rumah. Yang lebih mengejutkan, Kenzie bahkan sudah bisa memanjat tangga dengan cepat dari lantai dasar hingga lantai atas tanpa bantuan maupun pegangan. Wah, pintar juga Kenzie yah. Tapi memanjat tangga sendiri itu juga bisa bikin Daddy & Mommy jantungan lho =.="

Kamis, 20 September 2012

Renungan Ulang Tahun Kenzie Untuk Qing Shan & Qing Xi


   Hari ini, putraku merayakan ulang tahunnya yang pertama. Sebagai orang tua, hal ini tentulah sangat membahagiakan. Mengingat kembali kenangan saat Ibunya melahirkannya dengan penuh perjuangan, melihat perkembangannya dari hari ke hari, menikmati setiap tumbuh kembangnya, serta berinteraksi dengan segala tingkah polanya.

   Pesta telah usai, sang-raja-sehari juga telah lelah menikmati kemeriahan, kini saatnya bagi sang raja cilik untuk menikmati empuknya pembaringan dan menyisakan segunung kesenangan yang diberikan oleh para undangan untuk dikerjakan esok harinya (tidak ada tugas yang lebih menyenangkan bagi seorang anak kecil selain memenuhi hasrat keingintahuannya akan isi “kotak misteri” yang diberikan oleh para undangan).

   Pada saat menyusun seluruh kado tersebut, secarik kertas yang ditempelkan pada permukaan salah satu bingkisan membawa pikiran saya terbang melayang jauh ke belakang, tepatnya pada saat saya masih aktif sebagai anggota Qing Shan. Secarik kertas dengan tulisan yang singkat dan sederhana, namun cukup padat dalam menyampaikan maknanya. Kertas tersebut berisi doa dan harapan dari sang undangan bagi masa depan Kenzie, agar kelak Kenzie bisa menjadi Laskar Maitreya.

Kira-kira beginilah isi suratnya :
Ini adalah langkah pertama bagimu dalam mempelajari dan merasakan kehidupan, seluruh keluargamu menaruh harapan yang besar pada masa depanmu yang gemilang. Saya juga mendoakan yang terbaik untukmu, dan yang terpenting, jadilah Laskar yang tangguh dalam mengemban Misi Suci Kakek Guru kita. Saya akan menantikan hari itu”

   Surat ini membuat saya merenung sejenak, dahulu saya juga merupakan salah seorang Laskar Maitreya yang berjuang  dalam mengemban misi suci. Seorang laskar yang tidak berjuang di medan perang dengan memegang senapan, melainkan berjuang di atas panggung dengan segenap jiwa raga dan penuh keceriaan dalam membawakan kabar sukacita Buddha Maitreya kepada masyarakat awam. Lima tahun memang waktu yang terbilang singkat, tetapi sarat dengan makna.

   Saya hanya ingin menyampaikan kepada Laskar Maitreya yang saat ini masih aktif, baik dalam Qing Shan maupun Qing Xi. Saudaraku berbanggalah karena Anda telah turut berkarya di dalam misi suci ini, meskipun tampak dari penampilan luar hanyalah sebuah tarian belaka tetapi misi yang terkandung di dalamnya amatlah suci dan mulia. Mungkin saat ini sebagian dari saudaraku masih belum terlalu mengerti betapa agungnya misi suci ini, tetapi tetaplah berkarya, tetaplah melangkah dengan tegar dalam menghadapi segala tantangan. Suatu saat, Anda akan mengerti betapa pentingnya peranan Anda dalam membawakan kabar sukacita Buddha Maitreya.

   Bagi saudara seperjuanganku ,yang berjuang pada era yang sama, suatu saat Anda juga pasti akan menjadi Alumni Qing Shan seperti kami. Jika saat itu terjadi, janganlah bersedih karena panggung tidak lagi menjadi bagian dari perjuanganmu,karena masih banyak lagi kesempatan yang membutuhkan dirimu. Mungkin pada awalnya Anda akan merasakan sebuah kehampaan dalam hidup, merasa tidak lagi berguna karena waktu Anda akan banyak tersita sebagai akibat dari hal yang baru di dalam hidup Anda. Anda mungkin akan merasa bagai veteran perang yang duduk di kursi goyang menyaksikan perjuangan generasi penggantimu. Jangan khawatir sobat, karena itu hanyalah sementara. Anda sedang berada pada masa transisi yang mungkin memerlukan sedikit waktu untuk menyesuaikan diri sebelum terjun ke arena yang baru. Namun janganlah lupa, Anda memiliki misi mulia lainnya, yaitu mendidik generasi penerus Anda  agar kelak juga bisa mengikuti jejak Anda dan menjadi salah satu Laskar Maitreya yang tangguh, yang bahkan sanggup berkarya di setiap kesempatan yang ada.

   At least of my words, fokuslah pada kesempatan yang ada saat ini. Mumpung masih belum menjadi Alumni, pergunakanlah waktu dan perhatian Anda untuk berjuang habis-habisan dalam misi suci ini. Saudaraku, generasi membutuhkanmu, sejarah membutuhkanmu, dunia membutuhkan, umat manusia membutuhkanmu, negara membutuhkanmu, masyarakat membutuhkanmu, keluarga membutuhkanmu, setiap insan membutuhkanmu.
I miss all of u so much guy’s & gal’s J

Note : 老大,yang benar itu “sweet dreams” bukan “sweat dreams”, except if you really mean it J

KENZIE 1st BIRTHDAY

Thursday, 20 September 2012

Yeaay, today is Kenzie's birthday :D
     Gak terasa banget yah, Kenzie sudah menapaki usia 1 tahun. Mengingat kembali saat Kenzie lahir hingga hari ini rasanya seperti mimpi saja, semuanya berlalu dengan sangat cepat. Mulai dari saat belum bisa ngapa-ngapain sampai sekarang yang lagi lasak-lasaknya. Hehehe . .

     Sebenarnya Daddy mau merayakan ultah Kenzie di hari Minggu, 02 September 2012 kemarin, mengikuti tanggal lahir nasional, tetapi Mommy berkehendak lain. Mommy ingin merayakannya menurut tanggalan lunar yang jatuh pada hari ini, 20 September 2012. Yah . . , Daddy akhirnya mengalah saja karena menurut Mommy tidak ada yang merayakan ulang tahun pertamanya dengan tanggal nasional, padahal kalau menurut adat orang Medan justru tidak ada yang merayakan hari ulang tahunnya menurut tanggalan lunar yang merayakan hari ulang tahun menurut tanggalan lunar adalah orang tua yang sudah berusia lanjut. Ternyata Mommy tetap ngotot merayakannya di tanggalan lunar, yah . . Daddy mengalah aja deh.

     By the way, tahu gak kalo Mommy memberikan kado yang istimewa untuk ultah Kenzie. Mommy membuatkan sebuah passport untuk Kenzie, jadi meskipun baru berumur 1 tahun Kenzie sudah punya passport sendiri lho. Keren yah, jalan - jalan ke luar negeri yuk . .  ^0^

     Saat pesta ulang tahun tiba, sebagai tuan rumah Kenzie malah tidur siang sampai jam 5 sore, padahal pestanya dimulai jam 6 sore, jadi dalam waktu 1 jam itu Mommy buru-buru mempersiapkan Kenzie, sedangkan Grandma masih saja sibuk-sibuk mempersiapkan hidangan pesta. Sebagai informasi, hidangan masakan untuk acara pesta Kenzie semuanya dibuat sendiri oleh Grandma lho, sedangkan kue - kuenya dibuat oleh Yi Pho sendiri. Grandma Apit juga sengaja jauh - jauh datang dari Apit khusus untuk menghadiri ultah pertamanya Kenzie lho.

     Meskipun hanya sebuah pesta kecil - kecilan, tetapi undangan yang hadir lumayan banyak juga dan Kenzie cukup menikmati pesta tersebut karena banyak juga anak kecil yang juga ikut hadir, sehingga Kenzie memiliki teman bermain yang sebaya.

Happy birthday yah nak, all the best for you :)

Sabtu, 28 Juli 2012

Kenzie Bed Ritual

Saturday, 28th July 2012


     Daddy tidak tahu apakah bayi-bayi lainnya juga bertingkah seperti Kenzie saat akan tidur ataukah hanya Kenzie sendiri yang bertingkah seperti itu. Sebuah tingkah laku yang mengundang tawa sekaligus mengundang sejuta tanya. Sangat mengherankan, karena setiap kali saat hendak tidur, Kenzie pasti bergulingan sambil elus-elus kasur, lalu bolak-balik elus-elus kasur lagi, bahkan kadang sampai nungging sana nungging sini juga tetep sambil elus-elus kasur sampai tertidur sendiri. Andaikan saat tidur kaki Kenzie tidak dipakaikan kaus kaki, maka kakinya juga ikut digesek-gesekkan ke kasur. Grandma saja sampai terheran-heran saat pertama kali melihat tingkah pola Kenzie saat akan tidur. Daddy menyebutnya Bed Ritual, karena hampir setiap kali saat Kenzie akan beranjak tidur di kasur pasti melakukan ritual ini, bahkan pernah sekali Kenzie merebut guling Kenzie yang sedang dipeluk Mommy & kembali tertidur.
Ada-ada saja ulahmu nak, semakin hari semakin lucu & pintar saja :)


     Ngomong-ngomong mengenai pintar, Kenzie juga pernah mengalami (seperti yang biasa dikatakan orang-orang) "Sakit Belajar Pintar"(0_0). Biasanya bayi akan mengalami sakit,baik itu demam ataupun batuk-pilek, saat akan mulai tumbuh gigi, tetapi Kenzie tidak mengalami sakit pintar meskipun sudah tumbuh gigi sebanyak 4 buah. Akhirnya pada saat akan tumbuh gigi ke-5 dan 6 Kenzie mengalami "Sakit Belajar Pintar" ini, dan kondisi ini cukup membuat Daddy & Mommy khawatir, karena yang dialami oleh Kenzie bukanlah batuk atau pilek, melainkan demam & mencret. Kalau demam saja masih gampang karena tinggal diberi obat penurun panas, tetapi kalau mencret bisa sampai menyebabkan dehidrasi. Dalam 1 hari Kenzie sampai mencret 7 kali. Tentu saja hal ini membuat Daddy & Mommy kalang kabut, untunglah saat dalam kondisi demikian Kenzie cukup partisipatif dan tidak menolak saat diberikan banyak minum & ASI untuk mencegah dehidrasi. Kejadian ini bermula pada hari Sabtu, 21st July kemarin  atas saran Grandma Kenzie dibawa ke Eka Hospital untuk kontrol rutin (kebetulan juga hari pertama puasa umat Muslim, jadi tidak ada antrian sama sekali ^^), dan pada sore harinya badan Kenzie terasa agak hangat maka Kenzie pun diberikan obat penurun panas. Keesokan pagi harinya Kenzie mulai poop, saat itu masih dikira poop rutin saja sehingga tidak terlalu dikhawatirkan, tetapi selang beberapa jam kemudian Kenzie poop lagi dan kali ini cair seperti mencret, terlebih lagi beberapa jam kemudian Kenzie poop lagi dan kali ini ada sedikit berwarna hitam, maka sore itu juga Kenzie langsung dibawa kembali ke Eka Hospital. Berhubung saat hari Minggu dokter anak di Eka Hospital hanya beroperasi hingga jam 2 siang, maka Kenzie disarankan untuk ditangani oleh dokter umum yang di UGD saja. Kenzie pun akhirnya ditangani oleh dokter umum yang ada di UGD dan diberikan beberapa jenis obat termasuk antibiotik dan obat untuk masalah mencretnya.

     Keesokan harinya, demam Kenzie sudah agak reda dan kalau boleh dibilang sudah sembuh, tetapi masih tetap mencret namun frekuensinya sudah agak berkurang. Sore harinya Grandma memberitahu Daddy yang saat itu masih di kantor bahwa Kenzie muntah dan disarankan untuk kembali dibawa ke Eka Hospital, karena kombinasi antara mencret dan muntah bukanlah sesuatu yang bagus, maka saat itu juga Kenzie kembali dibawa ke Eka Hospital. Setelah diperiksa oleh dokter ternyata semuanya baik-baik saja dan kondisi mencret memang bisa berlangsung selama 3 hari, dokter juga memberikan obat anti muntah untuk jaga-jaga. Mendengar hal itu Daddy & Mommy merasa agak sedikit lega, lalu apa yang menyebabkan Kenzie muntah? Jawaban dari pertanyaan itu didapatkan keesokan harinya saat Mommy memberikan obat untuk masalah mencret yang disatukan dengan antibiotik. Kenzie muntah saat minum obat tersebut padahal sepanjang hari itu tidak ada gejala muntah, maka diketahuilah bahwa penyebab muntah Kenzie adalah obat anti mencret itu, karena saat diberikan antibiotik tanpa obat anti mencret tidak ada masalah apa-apa dan saat diberikan obat anti mencret malah muntah. Wajar saja, obat anti mencret itu berbentuk tablet sehingga harus digerus dulu sebelum diberikan kepada Kenzie, dan mungkin saja saat menggerusnya kurang halus sehingga nyangkut di tenggorokan dan akhirnya muntah.

Duh, bikin kaget saja X_X
Baru kali ini ada bayi yang berkunjung ke rumah sakit selama tiga hari berturut-turut. Ckckck




Note : Alhasil, setelah mengalami sakit tersebut Kenzie menjadi bisa memanggil "Mama" dengan sangat jelas, bahkan mengulanginya berkali-kali saat Daddy meminta karena heran, tetapi yang namanya Kenzie tetap saja moody. Kalau saat senang bakal dipanggil berulang-ulang, kalau lagi bete jangan harap Kenzie mau.

Rabu, 20 Juni 2012

Run Before Stand ? (O_o)?

Wednesday, 20th June 2012

     Sungguh tidak terasa sekarang Kenzie sudah berumur 9 bulan, waktu berlalu sangat cepat, padahal rasanya masih baru kemarin saja Kenzie berbaring dengan kalemnya di atas kasur. Sekarang, kalau bukan jam tidur Kenzie sudah tidak bisa lagi diam tiduran di kasur. Bukan merengek minta gendong, tetapi merengek ingin berjalan. Berjalan? Yah, Berjalan !

     Melihat perkembangan Kenzie sangatlah menarik, baru 4 hari dilahirkan sudah bisa tertawa, belajar tengkurap sampai berteriak-teriak karena berat pantat, belajar merayap (bukan merangkak) bukan maju ke depan melainkan mundur ke belakang, belajar duduk & merangkak, ngoceh nggak karuan saat akan tumbuh gigi, & hobi makan buah. Sekarang Kenzie sudah bisa berjalan (bahkan berlari !) sambil dituntun, padahal Kenzie masih belum belajar berdiri. Ckckck, anak Daddy yang satu ini memang unik, di umur segini sudah bisa memanggil orang dengan "huuhh", dan memberi salam dengan mengangkat tangan kepada siapa saja meskipun orang itu belum dikenal (yaaah, tergantung mood juga sih ^^). Satu hal yang tidak berubah sampai sekarang, Kenzie suka pilih-pilih orang kalau mau digendong :D

Rabu, 23 Mei 2012

TIKUS MEMBALAS BUDI (based on true story)


     Dikarenakan bencana musim dingin berat berturut-turut selama tiga tahun, banyak keluarga yang mengalami kesulitan dan kekurangan persediaan kebutuhan hidup. Di suatu malam musim dingin, saya terusik bangun oleh bunyi "cit-cit". Begitu kunyalakan lampu, ternyata seekor tikus terkurung dalam guci besar, ia tak mampu memanjat keluar. “Beras dalam guci sudah hampir habis, tikus datang memakannya lagi” gumamku, hal membuat saya naik pitam. Kuambil sebuah tongkat, rasanya ingin memukulnya sampai babak belur. Eeh... ketika saya mulai  mengayunkan tongkat, tikus tersebut langsung berdiri dengan kedua kaki belakangnya, sedangkan kedua kaki depannya disatukan seolah-olah melakukan gerakkan memohon ampunan.

     Spontan hatiku pun terenyuh melihatnya, kemudian kuletakkan tongkat ke dalam guci, ia pun segera memanjat keluar melalui tongkat tersebut dan bergegas menyembunyikan diri di tengah kegelapan malam. Sebelum tikus tersebut pergi, ia mengulang gerakkan tadi dengan kedua kaki depannya sebanyak 3 kali ke arahku, seolah-olah menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya. Sejak saat itu, ia sering kembali ke rumah kami dan menjadi teman main bagi anak-anakku.

     Pada suatu malam, cuaca cukup menggerahkan, dengan susah payah saya mulai masuk ke alam mimpi, tetapi mendadak kurasakan sakit di ujung kaki. Ternyata ada bekas gigitan dan ada bercak darah. Bersamaan dengan itui, kudengar suara rintihan putriku, wajahnya juga terdapat bercak darah dan tak jauh darinya sang tikus berpekik keras. Pikiranku menjadi kacau dan naik darah, segera saja kuraih sapu dan memukul ke arahnya, tetapi berhasil dielak oleh tikus tersebut. Sejenak kemudian, suami dan putraku datang dan menyerangnya bersamaan. Mendadak ia kabur dan nyelinap lewat lubang dinding keluar dari rumah, tapi tetap berpekik-pekik di sana, seolah-olah mengejek kami. Saya menjadi semakin emosi, kubanting daun pintu dan mengejarnya keluar.

     Sekian menit kemudian, ternyata kami sudah sangat jauh mengejarnya, meliuk-liuk di jalan besar dan gang sempit, akhirnya kami berhenti di bawah pohon pada sebuah lapangan berumput. Kami pasrah. Sang tikus memanjat ke atas pohon sambil memandang ke bawah. Kami merasa letih, dan ia pun terlihat kelelahan. Tak lama kemudian, bumi terasa berguncang hebat, bangunan-bangunan terlihat mengepulkan asap, ternyata terjadi gempa bumi yang dahsyat. Bangunan perumahan dan perkantoran yang dibangun dengan susah payah, hancur-lebur hanya dalam waktu sekian detik, suara jeritan dan tangisan membahana di mana-mana. Peristiwa ini dalam sejarah dikenal sebagai gempa bumi Tangshan-Hebei (28 July 1976), yang berjarak 160 km dari Beijing-China.

     Karena pusat gempa berada di tengah-tengah kota,sehingga menelan banyak korban jiwa. Menurut pencatatan, sebanyak 227.690 yang meninggal, 164.851 orang yang luka berat dan ringan. Kami sekeluarga sangat berterima kasih kepada sang tikus, yang dengan sengaja mengigit kami, lalu memancing kami keluar dari rumah menuju lapangan rumput yang luas, sehingga nyawa kami terselamatkan dari bencana gempa tersebut.

     Marilah kita menghargai dan menyayangi semua makhluk. Sudah lebih dari cukup apa yang dianugerahkan oleh Sang Maha Kuasa kepada kita, sehingga kita tidak perlu sampai melukai atau menjagal dan memakan daging mereka. Janganlah mengorbankan nyawa makhluk lainnya hanya demi kenikmatan sepotong lidah & sejengkal perut, karena sesungguhnya semua makhluk bersaudara.




Selasa, 24 April 2012

KENZIE FIRST TEETH

Wednesday, 25 April 2012

Dear Kenzie,
     Saat ini usiamu sudah 7 bulan menuju 8 bulan, pertumbuhanmu sangat sehat dan tetap membuat gemas siapapun yang melihatmu. Dengan usia di atas 6 bulan, Kenzie sudah mulai menyisipkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) berupa bubur saring dengan aneka sayur, kacang-kacangan, dan tidak lupa TEMPE sebagai sumber vitamin B12. Kenzie juga sudah mulai dikenalkan dengan beberapa jenis buah-buahan misalnya pisang, pepaya, pir, & apel, bahkan semalan Kenzie juga diperkenalkan dengan jambu klutuk. Kenzie sangat menyukai buah-buahan melebihi bubur saring, terutama pepaya, mungkin karena buah-buahan lebih memiliki rasa dibandingkan dengan bubur saring yang memang sengaja tidak diberikan perasa seperti garam dan gula ya?

     Kenzie juga sudah mulai bisa duduk tanpa perlu dipegangi, meskipun masih belum terlalu kokoh, dan yang paling membahagiakan adalah Kenzie sudah mulai tumbuh gigi :D. Gigi pertama Kenzie yang tumbuh adalah gigi seri bagian bawah. Kata orang biasanya kalau bayi tumbuh gigi kadang akan demam, tetapi Kenzie tidak demam melainkan batuk dan pilek, mungkin lantaran saat itu orang-orang di rumah rata-rata sedang batuk & pilek sebagai akibat dari cuaca yang tidak menentu (Siangnya panas terik, malamnya hujan deras). Karena Kenzie masih belum mengerti cara meludah maka cara Kenzie untuk mengeluarkan dahak juga terbilang unik, yaitu dengan sengaja muntah sehingga dahaknya keluar. (Wah, pinter juga yah ^^)

     Selama ini Daddy menyangka kata "baru mau tumbuh gigi" hanya merupakan sebuah stereotip yang digunakan untuk orang yang hobi ngoceh atau cerewet, tetapi kenyataannya memang demikian. Saat mulai tumbuh gigi, Kenzie sangat suka sekali ngoceh "mamamamabababababa" atau "abuuu", tidak seperti ngoceh biasa yang hanya sekejap saja, ngoceh kali ini kadang sangat panjang & lama. Kadang-kadang kalau sudah gemas Kenzie juga berteriak. Daddy jadi tidak sabaran untuk mengikuti perkembangan Kenzie kedepannya :)

Minggu, 05 Februari 2012

KENZIE'S CHINESE NEW YEAR

Monday, 06th February 2012

     Tahun ini adalah tahun pertama Kenzie melewati hari raya Imlek, yang jatuh pada hari Senin, 23 Januari 2012. Sebenarnya menurut rencana, Kenzie akan dibawa untuk mengunjungi Grandma Apit di kampungnya Sungai Apit, tetapi berhubung Kenzie masih terlalu kecil untuk dibawa dalam perjalanan yang jauh maka rencana tersebut dibatalkan dan Kenzie melewati hari raya Imlek di Pekanbaru bersama dengan Grandma & Grandpa.

     Pada Imlek hari pertama, kita mulai berkunjung ke tempat Great Grandma terlebih dahulu karena saat mulai keluar dari rumah sudah hampir siang lantaran Kenzie tidur sampai jam 09 pagi, sehingga kita semua menunggu Kenzie bangun terlebih dahulu. Apalagi pada malam sebelumnya banyak yang membunyikan petasan sehingga tidur Kenzie agak sedikit terganggu. Dengan setelan baju merah khas suasana Imlek, Kenzie dibawa berkunjung ke rumah Great Grandma. Di sana hanya ada Great Grandma seorang, karena Uncle & Aunty semuanya sedang berwisata ke Kuala Lumpur & baru akan pulang 3 hari kemudian. Kenzie sangat tertarik dengan ikan-ikan yang terdapat di akuarium yang ada di tempat Great Grandma. Kenzie melihat ikan-ikan yang berenang kesana-kemari dengan terpesona, terpaku, tanpa mempedulikan keadaan disekelilingnya. (Sebegitu menariknya ikan-ikan tersebut bagimu nak?)

     Setelah dari rumah Great Grandma, kita melanjutkan kunjungan ke kelenteng yang ada di Jl. Riau. Pada Imlek hari pertama setiap tahunnya, kita selalu mengunjungi kelenteng tersebut untuk sembahyang & memohon perlindungan untuk tahun yang baru ini. Karena di dalam kelenteng tersebut banyak asap dupa yang membuat mata pedih, maka Mommy hanya menunggu diluar kelenteng sambil menggendong Kenzie yang tidak lama kemudian kembali tertidur. Dikarenakan jarak kelenteng dengan rumah Abi fy sudah dekat, maka kita juga langsung singgah ke sana barulah pulang ke rumah.

     Sebenarnya kita juga berniat mengunjungi Aunty yang tinggal di Harapan Raya, tetapi berhubung Kenzie sudah ngantuk maka kita tunda untuk hari berikutnya saja karena sore harinya kita juga akan berkunjung ke acara open house di Pusdiklat Bumi Suci Maitreya. Oh ya, pada saat acara open house di PBSM Kenzie menjadi pusat perhatian. Banyak orang yang gemas terhadap Kenzie yang putih, temok, & suka tersenyum kepada siapa saja, sampai-sampai ada orang yang mau terus berfoto dengan Kenzie. (Wah . . , senangnya jadi pusat perhatian yah . . ^^)

Kenzie with Grandpa & Aunty

Kenzie with Great Grandma