Sabtu, 28 Juli 2012

Kenzie Bed Ritual

Saturday, 28th July 2012


     Daddy tidak tahu apakah bayi-bayi lainnya juga bertingkah seperti Kenzie saat akan tidur ataukah hanya Kenzie sendiri yang bertingkah seperti itu. Sebuah tingkah laku yang mengundang tawa sekaligus mengundang sejuta tanya. Sangat mengherankan, karena setiap kali saat hendak tidur, Kenzie pasti bergulingan sambil elus-elus kasur, lalu bolak-balik elus-elus kasur lagi, bahkan kadang sampai nungging sana nungging sini juga tetep sambil elus-elus kasur sampai tertidur sendiri. Andaikan saat tidur kaki Kenzie tidak dipakaikan kaus kaki, maka kakinya juga ikut digesek-gesekkan ke kasur. Grandma saja sampai terheran-heran saat pertama kali melihat tingkah pola Kenzie saat akan tidur. Daddy menyebutnya Bed Ritual, karena hampir setiap kali saat Kenzie akan beranjak tidur di kasur pasti melakukan ritual ini, bahkan pernah sekali Kenzie merebut guling Kenzie yang sedang dipeluk Mommy & kembali tertidur.
Ada-ada saja ulahmu nak, semakin hari semakin lucu & pintar saja :)


     Ngomong-ngomong mengenai pintar, Kenzie juga pernah mengalami (seperti yang biasa dikatakan orang-orang) "Sakit Belajar Pintar"(0_0). Biasanya bayi akan mengalami sakit,baik itu demam ataupun batuk-pilek, saat akan mulai tumbuh gigi, tetapi Kenzie tidak mengalami sakit pintar meskipun sudah tumbuh gigi sebanyak 4 buah. Akhirnya pada saat akan tumbuh gigi ke-5 dan 6 Kenzie mengalami "Sakit Belajar Pintar" ini, dan kondisi ini cukup membuat Daddy & Mommy khawatir, karena yang dialami oleh Kenzie bukanlah batuk atau pilek, melainkan demam & mencret. Kalau demam saja masih gampang karena tinggal diberi obat penurun panas, tetapi kalau mencret bisa sampai menyebabkan dehidrasi. Dalam 1 hari Kenzie sampai mencret 7 kali. Tentu saja hal ini membuat Daddy & Mommy kalang kabut, untunglah saat dalam kondisi demikian Kenzie cukup partisipatif dan tidak menolak saat diberikan banyak minum & ASI untuk mencegah dehidrasi. Kejadian ini bermula pada hari Sabtu, 21st July kemarin  atas saran Grandma Kenzie dibawa ke Eka Hospital untuk kontrol rutin (kebetulan juga hari pertama puasa umat Muslim, jadi tidak ada antrian sama sekali ^^), dan pada sore harinya badan Kenzie terasa agak hangat maka Kenzie pun diberikan obat penurun panas. Keesokan pagi harinya Kenzie mulai poop, saat itu masih dikira poop rutin saja sehingga tidak terlalu dikhawatirkan, tetapi selang beberapa jam kemudian Kenzie poop lagi dan kali ini cair seperti mencret, terlebih lagi beberapa jam kemudian Kenzie poop lagi dan kali ini ada sedikit berwarna hitam, maka sore itu juga Kenzie langsung dibawa kembali ke Eka Hospital. Berhubung saat hari Minggu dokter anak di Eka Hospital hanya beroperasi hingga jam 2 siang, maka Kenzie disarankan untuk ditangani oleh dokter umum yang di UGD saja. Kenzie pun akhirnya ditangani oleh dokter umum yang ada di UGD dan diberikan beberapa jenis obat termasuk antibiotik dan obat untuk masalah mencretnya.

     Keesokan harinya, demam Kenzie sudah agak reda dan kalau boleh dibilang sudah sembuh, tetapi masih tetap mencret namun frekuensinya sudah agak berkurang. Sore harinya Grandma memberitahu Daddy yang saat itu masih di kantor bahwa Kenzie muntah dan disarankan untuk kembali dibawa ke Eka Hospital, karena kombinasi antara mencret dan muntah bukanlah sesuatu yang bagus, maka saat itu juga Kenzie kembali dibawa ke Eka Hospital. Setelah diperiksa oleh dokter ternyata semuanya baik-baik saja dan kondisi mencret memang bisa berlangsung selama 3 hari, dokter juga memberikan obat anti muntah untuk jaga-jaga. Mendengar hal itu Daddy & Mommy merasa agak sedikit lega, lalu apa yang menyebabkan Kenzie muntah? Jawaban dari pertanyaan itu didapatkan keesokan harinya saat Mommy memberikan obat untuk masalah mencret yang disatukan dengan antibiotik. Kenzie muntah saat minum obat tersebut padahal sepanjang hari itu tidak ada gejala muntah, maka diketahuilah bahwa penyebab muntah Kenzie adalah obat anti mencret itu, karena saat diberikan antibiotik tanpa obat anti mencret tidak ada masalah apa-apa dan saat diberikan obat anti mencret malah muntah. Wajar saja, obat anti mencret itu berbentuk tablet sehingga harus digerus dulu sebelum diberikan kepada Kenzie, dan mungkin saja saat menggerusnya kurang halus sehingga nyangkut di tenggorokan dan akhirnya muntah.

Duh, bikin kaget saja X_X
Baru kali ini ada bayi yang berkunjung ke rumah sakit selama tiga hari berturut-turut. Ckckck




Note : Alhasil, setelah mengalami sakit tersebut Kenzie menjadi bisa memanggil "Mama" dengan sangat jelas, bahkan mengulanginya berkali-kali saat Daddy meminta karena heran, tetapi yang namanya Kenzie tetap saja moody. Kalau saat senang bakal dipanggil berulang-ulang, kalau lagi bete jangan harap Kenzie mau.