Sabtu, 24 Desember 2011

JALAN - JALAN KE SKA

Saturday, 24 December 2011

     Hari ini Kenzie dibawa jalan-jalan lagi, kali ini ke mall SKA. Sebenarnya sih tidak bertujuan ke sana, lantaran setelah makan di D'Kitchen, Grandma ingin berbelanja di Hypermart mumpung harga deterjen Attack lagi diskon gede (Discount Hunter :D), akhirnya jadilah kita membawa Kenzie ke SKA. Sebagai informasi, hari ini hujan turun seharian dari jam 2 tengah malam hingga sore hari tanpa henti, sehingga Grandma tidak bisa masak karena kakak yang biasanya mencuci baju Kenzie tidak datang karena hujan & sebagai gantinya Grandma yang mencucikan pakaian Kenzie. Selama di dalam perjalanan menuju mall SKA, Kenzie terus melihat keluar jendela, memandangi mobil yang lalu-lalang, demikian juga saat berada di dalam mall. Ternyata sekarang Kenzie sudah bisa merespon terhadap keadaan di lingkungan sekitar, karena Kenzie selalu celingak-celinguk melihat kesana-kemari seperti orang yang sedang window shopping

Kamis, 15 Desember 2011

KENZIE TENGKURAP

Thursday, 15 December 2011


Akhirnya Kenzie dapat tengkurap dengan mengangkat kepala juga ^^
     Ada kisah yang menarik saat Kenzie belajar tengkurap, dan yang paling lucu adalah saat Kenzie ngotot untuk tengkurap dari posisi menyamping. Sepertinya Kenzie agak susah untuk berbalik dikarenakan "Berat Pantat", Kenzie bisa memiringkan kepala dan badan tetapi tidak bisa menggerakkan pantatnya (Hahaaha . . , lucu deh). Saking ngototnya untuk tengkurap dari posisi menyamping, Kenzie berteriak seolah-olah mengerahkan tenaga. Setiap akan bergerak pasti teriak, makin lama teriakannya makin keras sampai akhirnya kecapekan sendiri, tetapi setelah istirahat sejenak Kenzie berusaha untuk tengkurap lagi. Meskipun dicoba berulang kali tetap saja pantatnya tidak bergerak.



     Akhirnya setelah beberapa minggu kemudian, Kenzie sudah mulai bisa tengkurap sendiri, hanya saja masih belum sanggup mengangkat kepalanya dengan tegak sehingga membutuhkan bantuan tangan untuk menahan kepalanya. Kenzie sangat giat berlatih untuk tengkurap, hingga akhirnya sanggup tengkurap dengan sempurna (meskipun masih perlu bantuan untuk mengeluarkan sebelah tangannya yang terjepit) dan mengangkat kepalanya dengan tegak. Saat berhasil mengangkat kepala, Kenzie tersenyum dengan penuh kemenangan sambil melongok kesana-kemari, tetapi karena masih belum begitu terbiasa maka kepala Kenzie akan kembali tumbang. Sepertinya Kenzie berusaha kuat untuk agar tetap bisa tengkurap sempurna, terlihat dari tangan Kenzie yang gemetaran setiap selesai tengkurap, yang menandakan bahwa Kenzie berusaha untuk menahan berat badannya.


Wah . . , semangat yah Nak :)

Kenzie yang berhasil tengkurap

Jumat, 09 Desember 2011

KENZIE GOT INITIATED !

Friday, 09 December 2011


     Hari ini merupakan hari yang bersejarah dalam perjalanan spiritual Kenzie, karena tepat pada hari Pengagungan Tuhan Yang Maha Esa untuk musim dingin, Kenzie memohon Ketuhanan. Kenzie diinisiasi di gedung baru Pusdiklat Bumi Suci Maitreya yang  baru saja diresmikan pada hari Rabu, 07 Desember 2011 oleh YA.MS.Wang secara langsung.
     Rencana awalnya Kenzie akan diinisiasi setelah kebaktian siang sekitar jam 12.30 WIB, tetapi diundur menjadi jam 14.00 WIB lantaran pada saat itu banyak orang yang memohon Ketuhanan di vihara-vihara yang lain, sedangkan Pandita yang sedang berada di tempat hanya satu orang. Ini disebabkan karena Pandita yang lain mendampingi YA.MS.Wang untuk melakukan perjalanan ke beberapa daerah, sehingga hanya tinggal Pandita Jenny Samin yang tinggal.

     Hal yang unik saat Kenzie memohon Ketuhanan adalah mayoritas bayi. Selain Kenzie, terdapat 3 orang bayi yang juga memohon Ketuhanan pada hari yang sama, 2 bayi laki-laki, & 1 bayi perempuan. Sementara menunggu Pandita, ruang baktisala di Pusdiklat menjadi ajang Ibu-Ibu untuk bercerita terutama soal bayinya. Diantara semua bayi, Kenzie adalay bayi yang kulitnya paling putih & bersih. Banyak yang memuji Kenzie lho . . ^^


@ Pusdiklat Bumi Suci Maitreya

Kenzie Initiated ! ^^

Senin, 05 Desember 2011

MOMMY GOES TO WORK

Monday, 05 December 2011

     Hari ini Mommy mulai masuk kerja untuk pertama kalinya setelah cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan. Sejak subuh, hujan turun dari langit dengan deras dan tiada henti seakan menahan Mommy untuk tetap berada di sisi Kenzie. Mommy merasa sangat berat untuk meninggalkan Kenzie di rumah karena sejak lahir hingga sekarang, Mommy selalu berada di sisi Kenzie, menjaga & merawat Kenzie. Meskipun begitu, Mommy tetap harus bersikap profesional, saat hari cuti yang diberikan oleh perusahaan telah habis maka Mommy harus kembali ke kantor. Maka sejak jam 04.30 subuh, Mommy sudah bangun untuk mensterilkan botol susu guna memompa asi untuk diberikan kepada Kenzie nantinya. Seakan mengetahui bahwa hari ini Mommy akan mulai berangkat kerja, Kenzie yang biasanya tidur hingga jam 8 atau jam 10 pagi pun bangun jam 06.30 untuk menyusu kepada Mommy. Untunglah Kenzie tidak rewel & patuh, seakan pengertian dengan perasaan Mommy yang agak berat untuk berangkat kerja.


     Akhirnya Mommy pun berangkat kerja dengan diantar oleh Grandpa menggunakan mobil. Jalanan penuh dengan antrian mobil yang menyemut dan juga turut diramaikan dengan air yang membanjiri jalan raya yang biasanya tidak pernah mengalami kebanjiran. Alhasil jalan pun menjadi macet dan perjalanan pun menjadi lambat, akibatnya Mommy lewat jam masuk kantor sehingga memilih untuk kembali ke rumah dan masuk pada siang harinya saja. Ternyata alam memberikan kesempatan kepada Mommy untuk menemani Kenzie di rumah.Wah ajaib . . . :)

Selasa, 08 November 2011

KENZIE'S 1st PUBLIC SHOW

Tuesday, 08th November, 2011

     Sejak lahir, Kenzie belum pernah dibawa ke tempat umum yang penuh dengan keramaian selain ke Eka Hospital untuk doctor visit & ke tempat famili. So, hari ini kami membawa Kenzie jalan-jalan ke tempat yang ramai yaitu ke Mall Ciputra. Adapun alasan sebenarnya adalah karena Mommy hendak membeli baju dan celana yang akan dipakainya untuk masuk kerja nantinya. Pakaian kerja Mommy semuanya sudah tidak muat, karena setelah melahirkan Kenzie badan Mommy menjadi lebih gemuk pada bagian-bagian tertentu.

Daddy juga membawa stroller agar bisa mengajak Kenzie berkeliling, tetapi ternyata Kenzie malah jadi kebingungan saat dibawa jalan ke mall dengan menggunakan stroller dan alhasil stroller tidak jadi digunakan & Kenzie digendong oleh Grandma selama jalan-jalan di mall. Weleh, weleh . .


     Oh ya, sejak hari Minggu tanggal 06 November 2011 kemarin, Kenzie sudah mulai diajari untuk menggunakan botol susu, karena pada saat Mommy akan bekerja nantinya Kenzie tidak bisa menyusu pada Mommy jadi harus mencari alternatif lain yaitu dengan menampung ASI di botol susu & kemudian diberikan kepada Kenzie. Sebenarnya dokter berpesan agar Kenzie disusui dengan menggunakan sendok saja, tetapi Grandma menghendaki agar Kenzie disusui dengan dot, karena jika menggunakan sendok akan lama & takut Kenzie menjadi kembung. Well, akhir kata Mommy pun melatih Kenzie menggunakan dot botol susu & karena ini baru pertama kalinya, Kenzie merasa aneh & tidak bisa menghisap dot tersebut. Mommy terus mencoba tetapi Kenzie semakin lama semakin merasa tidak nyaman sehingga menolak. Yah . . , apa boleh buat, latihan hari ini sampai di sini saja meskipun tanpa hasil (belajar pelan-pelan yah . .)& akhirnya Kenzie menyusu dengan Mommy. Memang sih, kata teman-teman Daddy, bayi perlu waktu untuk belajar membiasakan diri dengan dot botol susu. Semoga saja Kenzie cepat terbiasa dengan dot botol susu agar Mommy bisa bekerja dengan tenang & tidak khawatir Kenzie kelaparan.  (╯▽╰)


Kenzie-Sleeping-Style just like Daddy (◠‿◠)

Rabu, 26 Oktober 2011

KENZIE'S CHINESE NAME

Wednesday, 26th October 2001

     Pada hari Senin, tgl 24 October 2011 yang lalu, Daddy beserta Mommy, Grandma, & Aunty membawa Kenzie ke tempat Aunt Aeng di Jl. Harapan Raya. Adapun tujuannya adalah untuk meminta bantuan dari mertua Aunt Aeng mencarikan nama mandarin untuk Kenzie. Kedua orang mertua dari Aunt Aeng sangat bersemangat saat bercerita mengenai kehidupan etnis Tionghoa pada zaman dulunya, sambil mencarikan nama, Grandma juga bercerita dengan mereka. Grandma lebih mengetahui bagaimana kehidupan etnis Tionghoa pada masa pemerintahan Presiden Soekarno & Presiden Soeharto (Presiden Indonesia yang pertama & kedua), sedangkan Daddy hanya mendengarkan saja.
Kita bertamu sekitar satu jam, dan mereka mengusulkan satu nama untuk Kenzie yaitu 健琪 (Jiàn Qí). Untuk sementara Grandma menerima usulan tersebut terlebih dahulu karena Grandma sendiri juga berniat untuk mencarinya sendiri berdasarkan buku pedoman yang dimiliki Grandma.

     Pada malam harinya Grandma mencorat-coret dan menghitung diatas secarik kertas nama yang lebih baik untuk Kenzie, Grandma melakukannya hingga tengah malam. Akhirnya pada hari Rabu malam, 26 Oktober 2011, Grandma mengajak Daddy untuk memilih nama dari beberapa aksara mandarin yang sudah disediakan oleh Grandma. Setelah melalui berbagai perundingan, dan mencari arti dari kamus mandarin, akhirnya ditetapkanlah bahwa nama mandarin Kenzie adalah 宇宏 (Yǔhóng), lengkapnya 谭宇宏 (Tán yǔhóng).

     Nama tersebut berasal dari aksara ( yǔ "" yang berarti "Semesta / Universe", sedangkan ( hóng "" berarti "Megah, Agung, Luar Biasa / Magnificent, Great, Grand".

Secara keseluruhan nama 宇宏 berarti "Alam Semesta yang Agung / The Magnificent Universe"


Oh ya . . , sekarang Kenzie sudah bisa memberikan respon terhadap lawan bicaranya dengan berguman "Aguu . . , Huu . . . , etc". Grandma & Granpa  sering mengajak Kenzie untuk berbicara & Kenzie menjawabnya dengan gumaman khas Kenzie. Lucunya . . ^^
Well . . , congratulation to my dearest Kenzie for his new Chinese name.





谭宇宏
Tán yǔhóng


Kenzie Sumo Style "HURRAHH !!!"

Kenzie with Grandma

Minggu, 16 Oktober 2011

1st TIME GO MEET GRANDMA APIT

Sunday, 16th October 2011

     Hari ini untuk pertama kalinya Kenzie bertandang ke rumah keluarga pihak luar. Kebetulan Grandma dari S.Apit juga sedang berada di Pekanbaru dalam rangka memperingati hari parinibbana Bodhisatva Avalokitesvara di tempat Acim & sekalian membawa Grandpa dari S.Apit untuk doctor visit.
Awalnya tidak ada rencana untuk membawa Kenzie keluar, mengingat umur Kenzie baru 1 bulan lebih sehingga masih belum memungkinkan untuk dibawa jalan-jalan, tetapi pada sore harinya Grandma menyarankan agar membawa Kenzie untuk menemui Grandma Apit mumpung sedang ada di Pekanbaru. Setelah Kenzie mandi sore Daddy & Mommy membawa Kenzie ke rumah Acim. Di sana Kenzie mendapat begitu banyak perhatian, terutama dari Grandma Apit, tetapi sayangnya saat berada di sana Kenzie lebih banyak tidur & enggan untuk bangun meskipun udah dibangunkan ama Akim.

     Saat berada di pangkuan Grandma Apit, Kenzie juga masih tetap tertidur padahal biasanya kalau orang yang menggendong sudah berbeda Kenzie pasti bangun. Grandma Apit sangat suka menggendong Kenzie lho . . , saat sedang berada di Pekanbaru Grandma Apit pasti menyempatkan diri untuk datang ke rumah dan menggendong Kenzie ^^

Kenzie with Great Grandma

Kenzie with Grandma Apit

Selasa, 11 Oktober 2011

KENZIE'S 1st TIME TO CMM

Tuesday, 11th October 2011


     Hari ini, untuk pertama kalinya Kenzie dibawa untuk menemui kakek gurunya di Cetiya Mutiara Maitreya. Bersama dengan Daddy, Mommy, Grandpa, Grandma, & Auntie, Kenzie dibawa ke Cetiya Mutiara Maitreya. Meskipun rencananya berangkat jam 19.05 namun terjadi delay hingga jam 19.25 lantaran Kenzie menyusu terlebih dahulu. Tetapi untunglah karena bertepatan dengan perayaan Keagungan Tuhan untuk musim dingin maka kegiatan ibadahnya agak lama sehingga saat tiba di sana masih sempat mengikuti ibadah. Dengan digendong oleh Grandma, Kenzie mengikuti kegiatan ibadah, tetapi tertidur tidak lama kemudian. Padahal saat itu suasana di sana agak bising dengan suara protokol, namun Kenzie dapat tidur dengan nyenyak. Sangat berbeda sekali dengan beberapa hari belakangan ini, Kenzie sering menggeram pada saat tidur malam & kadang terbangun. Kalau dihitung mungkin setiap jam Kenzie menggeram dalam tidur, dan terbangun saat ada suara yang kecil (ckckck . . ). Mommy sampai tidak bisa tidur karena membantu Kenzie mengganti popok, menyusui Kenzie, dan menggendong Kenzie saat Kenzie tidak mau bobo lagi dan terus merengek.
Saat dewasa kelak, Kenzie harus patuh kepada Mommy yah . . ^^

Sabtu, 01 Oktober 2011

KENZIE FULLMONTH

Saturday, October 1st, 2011

Hari ini Kenzie genap berusia 1 (satu) bulan, dalam rentang satu bulan ini banyak yang telah memberi Kenzie kado sebagai ucapan selamat, dan pada hari perayaan FullMonth Kenzie ini Daddy mengantarkan cake dan nasi minyak kepada teman-teman maupun keluarga yang telah memberi kado kepada Kenzie. Tidak terasa cepat sekali Kenzie sudah berumur satu bulan, padahal di dalam ingatan Daddy Kenzie masih seperti baru lahir kemarin. Tee - Hee . .

Salah satu ritual FullMonth ini rambut Kenzie harus dicukur sampai habis, alhasil kepala Kenzie dengan rambut pirangnya dalam sekejap berubah menjadi botak licin (Wahahahaha). Rambut Kenzie dicukur oleh tukang cukur dekat rumah, padahal rencana awalnya Grandma yang akan mencukur rambut Kenzie (sebelumnya sudah disetujui oleh Kenzie sendiri, Kenzie tertawa saat Grandma menanyakan persetujuan Kenzie untuk dicukur oleh Grandma), tetapi Grandma mengalami kesulitan mencukur dengan pisau cukur. Akhirnya Daddy memanggil tukang cukur, dan Kenzie dicukur dengan menggunakan mesin cukur yang bekerja lebih cepat dan mudah.

Pola tidur Kenzie sepertinya juga sudah berubah. Kalau dulu Kenzie lebih banyak tidur daripada menyusu, maka belakangan ini Kenzie lebih banyak menyusu dan sering terbangun dalam tidur karena lapar. Mommy sampai harus sering bangun untuk menyusui & mengganti popok Kenzie. Tidak seperti bayi yang lain pada umumnya, Kenzie suka sekali menggeram. Kadang Kenzie menggeram ketika tidur, menggeram saat pup, dan menggeram saat kentut. Kata Mommy : "mau kentut aja banyak gaya" hehehe. Kenzie juga lebih suka digendong. Saat Kenzie susah tidur, Grandma sering menggendong Kenzie dan berjalan keliling rumah pada jam 4 subuh & kemudian dilanjutkan oleh Grandpa yang menggendong sampai jam 6 pagi. Grandpa mengatakan, kalau sudah melihat mata Kenzie yang melek maka mata Grandpa juga ikut melek sehingga tidak bisa tidur lagi. Wah, kalau dewasa nanti Kenzie harus menyayangi Grandpa & Grandma sebagaimana mereka menyayangi Kenzie dulunya yah . .

Happy FullMonth yah Kenzie, Daddy & Mommy love you ^^


Kenzie merengek saat dibangunkan untuk foto :)

Senin, 12 September 2011

JEMURAN KENZIE

Sunday, 11th September 2011

     Hari ini, sejak subuh hingga sore cuaca terasa sangat dingin (bahkan tidak perlu menyalakan AC seharian) dan matahari tidak tampak sedikitpun, seperti hendak mengajukan cuti untuk hari Minggu ini. Banyak jemuran baju, popok, sarung tangan, sarung kaki, kain lampin, dan kain bedong Kenzie yang tidak kering, padahal sudah dijemur sejak jam 9 pagi hingga jam 2 sore. Meskipun jemuran susah kering, Kenzie tetap rutin memberikan "tambahan cucian" setiap jam-nya, dan berhubung tempat untuk menjemur cucian Kenzie sudah penuh semua, maka terpaksa sebagian cucian Kenzie dijemur di dalam kamar, tepatnya di gagang lemari baju Daddy & Mommy. Weleh . . weleh . . .

     Hari ini, Kenzie sudah menyusu secara teratur yaitu setiap +/- 2 jam sekali. Apabila belum bangun maka Mommy akan membangunkan Kenzie untuk disusui. Sesuai dengan kata Dr. Afriyan (saat Kenzie imunisasi polio di Eka Hospital kemarin, Saturday, 10th September 2011), Kenzie harus disusui secara rutin 2 jam sekali, paling lama 4 jam, dan jika Kenzie masih tidur harus dibangunkan untuk disusui, jika tidak, Kenzie akan kekurangan cairan. Apabila bayi minumnya sedikit maka tidurnya akan lama, dan apabila minumnya banyak maka tidurnya sedikit. Untuk itu bagi Kenzie yang siklus tidurnya lebih lama harus dibangunkan agar siklusnya berubah. Begitu kata Dr. Afriyan lho nak . . . . :)

Jemuran Kenzie di luar kamar
Jemuran Kenzie di dalam kamar


KENZIE FIRST SMILE

Friday, 09th September 2011

     Sudah genap satu minggu sejak kelahiran putra kesayanganku, Kenzie Raphael Tam. Setiap hari kami lalui dengan mencurahkan seluruh perhatian kepada Kenzie, termasuk Grandma yang selalu sibuk mengganti popok Kenzie. Kalau boleh dibilang, Grandma hampir tidak henti-hentinya mengganti popok Kenzie karena Kenzie selalu memberikan "2nd Round" untuk Grandma. Kenzie selalu menambahkan 1 ronde tambahan setiap kali Grandma selesai mengganti popok (kalau tidak poop yah ngompol), dan terpaksa Grandma sekali lagi harus mengganti popok Kenzie. Pernah suatu kali saat Grandma akan mengganti popok, Kenzie menembakkan "sup jagung" ke badan Grandma. Aunty juga tidak lepas dari sasaran "pistol air" Kenzie. Sebenarnya Daddy juga hampir pernah menjadi korban tembakan "sup jagung" saat sedang menggendong Kenzie, tetapi untunglah saat itu Kenzie masih mengenakan popok & dilapisi kain lampin. (Kalau Kenzie kentut ataupun poop, suaranya nyaring dan "renyah" tidak berbeda dengan Grandpa) Ckckckck . . . , Kenzie . . Kenzie . . . =.=

     Selain ulah di atas, Kenzie ternyata sangat pandai menarik perhatian Grandpa. Saat Grandpa menggendong atau berbicara dengan Kenzie, Kenzie selalu memberikan senyumnya yang sangat manis. Daddy juga mendapatkan senyum manis dari Kenzie. Senyum tersebut merupakan senyum pertama Kenzie sejak dilahirkan. :)

     Oh ya, kemarin (Thursday, 08th September 2011) Daddy meng-upload foto Kenzie di Facebook. Banyak ucapan selamat yang Daddy terima dari teman-teman Daddy, dan banyak juga yang berkomentar bahwa wajah Kenzie mirip dengan Daddy. Tentu saja, like father like son dong. Heheheh . . . .

Note : Kalau Kenzie ingin melihat komentar teman-teman Daddy mengenai Kenzie dan foto Kenzie di album Facebook Daddy, silahkan klik di sini


Kenzie's Smile

Sabtu, 10 September 2011

KENZIE KELUAR DARI RUMAH SAKIT

Sunday, 4th September 2011
      Hari ini, Kenzie sudah bisa keluar dari rumah sakit. Sebenarnya kemarin, Saturday 3th September 2011 Kenzie & Mommy sudah diizinkan untuk keluar dari rumah sakit, tetapi berhubung Mommy masih belum mahir menyusui Kenzie & agar pengobatan Mommy lebih maksimal, maka Grandpa & Grandma menyarankan agar Mommy menambah perawatan 1 hari lagi. Sekarang, Daddy sudah berani menggendong Kenzie dan Mommy juga sudah menguasai cara menyusui yang benar. Hanya saja, sejak dilahirkan Kenzie lebih banyak tidur dan susah dibangunkan untuk disusui. Kenzie hanya bangun apabila popok basah, dan merasa lapar, itupun hanya menyusu sebentar saja, setelah itu tertidur lagi, bahkan suster sampai menggelitiki tapak kaki Kenzie tetap saja tidak mau bangun (Waduuh . . ^^;).

     Hanya ada 1 hal yang masih belum dikuasai oleh Mommy, yaitu cara membedong Kenzie, tetapi untunglah Grandma bisa karena dulu Grandma pernah mengasuh Brother Handoko sejak masih bayi, maka Grandma-lah yang selalu membantu membedong Kenzie agar tetap hangat. Oh ya, Kenzie sangat tidak tahan terhadap udara dingin, setiap kali udara AC didinginkan sedikit saja, maka Kenzie akan bersin. (Pada saat sedang menjalani proses IMD di ruang bersalin, Kenzie juga bersin akibat dinginnya udara AC di sana. Lucu juga mendengar Kenzie bersin, karena sejak dulu Daddy tidak pernah mendengar bayi bersin. Heheheh . . .)

     Sesaat akan meninggalkan rumah sakit, Daddy, Mommy, Kenzie, Grandpa, Grandma, & Aunty menyempatkan diri untuk mengambil foto bersama dengan para suster yang sudah membantu merawat & menjaga Kenzie & Mommy selama berada di rumah sakit, juga tidak lupa untuk berfoto bersama dengan Dr. Andri yang telah membantu agar Kenzie bisa dilahirkan di dunia ini dengan selamat dan secara normal.

Foto bersama dengan para suster Eka Hospital

Foto bersama dengan Dr. Andri Putranda Aswar SpOG

Note :
  • Terima kasih kami ucapkan kepada para perawat di Eka Hospital yang telah dengan sabar dan ramah merawat Kenzie & Mommy-nya selama berada di rumah sakit. (Mungkin kami adalah pasien yang paling banyak memencet bel pemanggil suster pada hari tersebut ^^")
  • Special thanks kepada Dr. Andri Putranda Aswar SpOG yang telah membantu proses kelahiran Kenzie secara normal. (Dr. Andri, diet dikit dong biar lebih keren lagi :D)

Jumat, 09 September 2011

1st DAY WITH KENZIE

Friday, 2nd September, 2011
     Setelah kelahiranmu, banyak sekali teman-teman dari Daddy & Mommy yang datang melihatmu, antara lain dari teman kantor Mommy dan teman vihara Daddy, tetapi orang pertama yang menjengukmu adalah Uncle Amat. Namun saat itu Kenzie sedang berada di ruang bayi yang terpisah dengan kamar rumah sakit tempat Mommy dirawat, sehingga Uncle Amat tidak bertemu dengan Kenzie. Sesaat setelah Uncle Amat pulang, datanglah teman-teman kantor Mommy melihat Kenzie, untunglah Kenzie sudah berada di ruang yang sama dengan Mommy. Malam harinya, teman vihara Daddy, Grandma dari Apit, Uncle, Aunty, & famili Mommy seluruhnya datang mengunjungi Kenzie. (Grandma dari Apit langsung berangkat dari Sei.Apit begitu ditelepon sesaat sebelum Kenzie lahir lho . . ).

     Berhubung masih hari pertama, Daddy & Mommy masih belum berpengalaman dalam merawat Kenzie maka tiap sebentar Daddy memanggil suster untuk membantu. Biasanya pada saat Kenzie nangis karena lapar (Mommy masih belum menguasai posisi menyusui & Kenzie juga masih susah menyusu karena bingung puting), dan juga karena popoknya basah akibat Kenzie buang air kecil & poop. Pada hari pertama Daddy masih belum berani menggendong Kenzie karena Daddy memang tidak pernah punya pengalaman menggendong bayi yang masih belum bisa berjalan, jadi Daddy masih agak takut. Oh ya, sejak lahir Kenzie selalu diberi ASI tanpa tambahan apapun, karena Mommy berniat memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pada Kenzie. Tentu saja, pada hari pertama ASI Mommy masih belum begitu banyak tetapi jumlah itu cukup untuk Kenzie.

     Pada malam hari saat tidur, Daddy & Mommy selalu siaga. Begitu mendengar Kenzie "eeek" sekali saja Daddy & Mommy langsung bangun dan melihat Kenzie. Di hari pertama ini, Daddy banyak merepotkan para suster di rumah sakit karena tiap sebentar selalu dipanggil. Hehehehe . . 


KENZIE & MOMMY

KENZIE WITH GRANDPA, GRANDMA, & AUNTY


Kamis, 08 September 2011

WELCOME KENZIE RAPHAEL TAM !

Friday, 2nd September 2011
     Setibanya di rumah sakit Eka Hospital, Mommy segera dibawa ke ruang UGD untuk diperiksa oleh dokter & perawat. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa memang sudah ada tanda-tanda awal Mommy akan melahirkan, tetapi masih ada tenggat waktu +/- 12 jam hingga benar-benar melahirkan, maka Mommy disarankan untuk kembali pulang ke rumah. Dengan demikian, maka Mommy kembali pulang ke rumah. Setibanya di rumah, kontraksi Mommy kian menjadi, dari 15 menit sekali menjadi 10 menit sekali. Saat jam menunjukkan 02.50 WIB, kontraksi Mommy sudah menjadi 5 menit sekali. Daddy bisa mengetahuinya karena Daddy memberikan jari tangan Daddy untuk dipegang oleh Mommy, sehingga setiap kontraksi datang, Mommy akan meremas jari tangan Daddy. Semakin sakit kontraksi, maka semakin kuat Mommy meremas jari tangan Daddy.

     Melihat pertanda yang sudah semakin dekat dengan kelahiran, maka Daddy kembali membangunkan Grandma agar bersiap-siap kembali ke rumah sakit. Grandma langsung membangunkan Grandpa &Aunty, dan mereka langsung bersiap-siap. Kontraksi Mommy terasa sangat sakit, sampai susah untuk berjalan. Daddy membantu menuntun Mommy turun ke bawah. Setiap terasa sakit, Mommy akan berhenti sejenak dan Daddy memeluk Mommy untuk membantunya agar tetap bisa berdiri. Setibanya di rumah sakit, Mommy langsung diinfus & diantar ke kamar observasi ditemani oleh Daddy & Grandma, sedangkan Grandpa &  Aunty diminta oleh Grandma untuk pulang dan kembali tidur saja. Saat berada di dalam kamar observasi, Mommy terus menerus kontraksi secara berkala, semakin lama semakin kuat (sampai jari tangan Daddy menghitam karena darah tidak bisa mengalir akibat kerasnya remasan tangan Mommy). Daddy sampai menangis saat melihat penderitaan Mommy, saat rasa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi Mommy jadi tidak bisa mengendalikan diri untuk tidak mengeden, padahal suster rumah sakit memberitahukan untuk tidak boleh mengeden sebelum waktunya melahirkan. Alhasil mulut rahim Mommy menjadi agak bengkak.

     Akhirnya pada jam 5 pagi dokter datang juga, Daddy kaget begitu melihat dokter yang akan menangani proses kelahiran Kenzie. Dokternya gemuk, besar, dan hitam, (Wheeewww . . O.o) namanya Dr. Andri Putranda Aswar SpOG, dokter jaga saat itu (Hajar Aswad?), sedangkan Dr. Elita sedang sakit jadi tidak bisa hadir untuk membantu proses kelahiran Kenzie. Sebagai catatan, biasanya Mommy kontrol kandungan dengan Dr. Haliliarti SpOG, setelah 7 kali kontrol dalam 7 bulan, tiba-tiba susunan dokter di rumah sakit Eka Hospital diganti, sehingga Dr. Haliliarti SpOG tidak lagi praktik di rumah sakit tersebut. Untuk kontrol selanjutnya Daddy & Mommy mempercayakannya kepada Dr. Elita G.A. SpOG. Dr. Elita sangat ramah dan mau berbagi informasi tanpa ditanya, sehingga saat pertama kali dikontrol dengannya langsung ketahuan kalau berat badan Kenzie hanya 2,2kg, padahal normalnya sudah harus 2,5kg, maka Dr. Elita pun menyarankan Mommy untuk makan icecream (kata Mommy :"aseeek") tiap malam selama 2 minggu & itu berhasil meningkatkan berat badan Kenzie pada pemeriksaan berikutnya.

    Kembali kepada Dr. Andri, saat dokter memeriksa posisi Kenzie, ternyata masih dangkal dan belum bisa dilahirkan sehingga Mommy harus menunggu beberapa jam lagi. Dr. Andri juga menyarankan agar Mommy dioperasi Caesar saja karena tulang panggul Mommy sempit. Mengingat sakit yang dialami Mommy jika menjalani operasi Caesar akan menjadi 2x lipat dibandingkan melahirkan secara normal, maka Daddy menolak & meminta agar dokter mengusahakan untuk lahir secara normal saja. Untunglah berat Kenzie saat itu tidak terlalu besar, hanya 2.6kg sehingga bisa dilahirkan secara normal, tetapi harus menunggu sampai Kenzie siap untuk dilahirkan. Selama menunggu, Mommy terus menerus mengaduh. Daddy mencoba menyarankan Mommy  untuk berdoa kepada Lao Mu & Mi Le Fo agar diberi kekuatan untuk melewati proses persalinan ini, serta mengatur nafas sesuai dengan yang pernah dipelajari di buku-buku kehamilan. Detik demi detik terasa sangat lambat berlalu, akhirnya sekitar jam (cencored) suster membawa Mommy ke ruang persalinan. Daddy tahu, bahwa waktu kelahiran Kenzie sudah semakin dekat, Daddy sedikit merasa lega & Mommy juga sudah mulai bisa mengatur pernapasannya. Selama di dalam ruang bersalin Daddy terus berharap agar semua ini cepat berakhir & Kenzie bisa segera dilahirkan. Ketika suster memeriksa posisi Kenzie, ternyata sudah hampir bisa dilahirkan. Grandma segera meyuapi bubur serta minuman teh manis kepada Mommy agar nanti Mommy memiliki tenaga untuk melahirkan Kenzie.

    Sudah +/- 2 jam sejak Mommy masuk ke dalam ruang bersalin, Daddy melihat sudah ada beberapa suster yang masuk ke dalam ruangan bersalin. Salah satu suster kembali memeriksa posisi Kenzie, dan jawabannya membuat hati semakin lega namun juga ada sedikit rasa takut melihat Mommy menghadapi persalinan. Tidak lama kemudian Dr. Andri juga sudah masuk ke ruang persalinan, dan akhirnya persalinan dimulai 5 menit kemudian. Ketika itu, suster mengajari Mommy cara untuk mengeden, dan Mommy sepertinya cepat belajar meskipun dalam situasi yang demikian. Saat mengeden pertama kali, hanya tampak rambut Kenzie. (Daddy terus memberikan semangat & aba-aba kepada Mommy tetapi tidak diketahui apakah Mommy mendengar aba-aba dari Daddy atau tidak) Mengeden kedua kali, tampak sedikit kepala Kenzie, dan yang ketiga, Kepala Kenzie langsung keluar. Dengan cepat & cekatan Dr. Andri mengeluarkan seluruh tubuh Kenzie. Tangisan pertama Kenzie langsung membahana seisi ruang bersalin begitu seluruh tubuh Kenzie keluar ke dunia ini.

    Para suster dengan cekatan membawa Kenzie untuk sedikit dibersihkan, menimbang, mengukur, & kemudian memberikannya kembali kepada Mommy untuk IMD atau Inisiasi Menyusui Dini. Berada di dalam dekapan Mommy, Kenzie terlihat begitu lucu, dan imut, jari-jarimu kecil namun panjang, demikian juga dengan kuku jari tangan Kenzie yang panjang. Baru saja lahir, tetapi Kenzie sudah bisa buka mata dan melihat kesana-kemari, serta sudah bisa menggenggam jari tangan Grandma & Daddy. Begitu suster mencoba untuk mengangkat Kenzie guna memperbaiki posisi saat IMD, Kenzie langsung mengangis karena tidak mau berpisah dari dekapan Mommy, serta jari tangan Grandma. Selama proses IMD, Kenzie selalu mencoba bergerak, tetapi bukan mendekati puting Mommy melainkan bergeser naik atau turun. Kenzie terus dan terus mencoba, tetapi tidak berhasil bergerak banyak dikarenakan tenaga Kenzie yang masih belum begitu besar. Sesekali Kenzie berhenti karena kelelahan dan mencoba lagi (Kenzie bersin saat mencari puting Mommy. Lucunya . . ). Pada akhirnya Kenzie tetap tidak bisa menemukan puting Mommy, dan akhirnya menyerah dengan mengemut keempat jari tangan kanan Kenzie, sampai bersuara pula. (Dulu waktu Daddy dilahirkan hanya mengemut jempol saja, Kenzie malah mengemut empat jari ! Weleh, weleh . . )

    Sebagai informasi, Kenzie dilahirkan dengan panjang 50cm, berat 2,66kg, lingkar kepala 30cm. Kenzie dilahirkan dengan kondisi sehat tanpa kekurangan gizi apapun, dari Daddy & Mommy yang bervegetarian lebih dari 5 tahun. Saat itu Daddy telah bervegetarian selama 12 tahun & Mommy telah bervegetarian selama 8 tahun. Jadi, Kenzie adalah Bayi Vegetarian.
 
    Sebagai catatan kecil, Saat baru saja keluar dari rahim MommyGrandma langsung mengatakan kalau bibir Kenzie mirip dengan bibir Daddy. (Hahaha, tentu saya Daddy's Boy sih). Nama "Kenzie" berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya Raja yang bijaksana (Daddy mendoakanmu menjadi seorang pemimpin yang bijaksana), sedangkan "Raphael" berasal dari bahasa Ibrani yang berarti yang diurapi oleh Tuhan (Daddy mendoakanmu agar senantiasa berada dalam lindungan Tuhan), dan "Tam" adalah marga Daddy yang menunjukkan bahwa Kenzie adalah penerus dari leluhur marga Tam, dengan demikian nama Kenzie Raphael Tam berarti Raja bijaksana yang diberkati oleh Tuhan




At last, welcome my precious son, Kenzie Raphael Tam
Welcome to this beautiful world
Together with Daddy & Mommy, we will create your amazing life history
Always loving you Daddy & Mommy :)

Senin, 05 September 2011

KENZIE DIARIES : PROLOGUE

     Dear blogreaders, mulai saat ini akan ada halaman khusus yang dibuat sebagai diari untuk putra pertamaku Kenzie Raphael Tam, dengan label "Kenzie Diaries". Halaman "Kenzie's Diaries" ini bercerita mengenai keseharian Kenzie yang dimulai dari kisah kelahirannya, dan diusahakan agar diupdate secara berkala. Saya berharap "Kenzie's Diaries" ini kelak dapat digunakan oleh Kenzie untuk lebih mengetahui sejarah hidupnya, yang dilihat dari sudut pandang Saya sebagai Daddy (Ayah)nya, dan agar Kenzie mengetahui betapa besar Daddy menyayangi, mengasihi, serta mencintainya. (Tentu saja, Mommy juga sangat menyayangi, mengasihi, dan mencintaimu Sayang).


Thursday, 1st September 2011 (Sekitar jam 23.30 WIB)
     Kegiatan nonton hingga larut malam sangat jarang Daddy & Mommy lakukan, mengingat Mommy adalah tipe orang yang tidur sebelum jam 22.30 & Daddy tidak diizinkan oleh Mommy untuk tidur larut (paling telat jam 23.15), padahal sebelum menikah dengan Mommy, Daddy adalah tipe orang yang tidur diatas jam 00.00. Saat itu adalah hari libur Lebaran 1432H yang jatuh pada tanggal 30 & 31 Aug. (namun Pemerintah Indonesia mengganti hari Lebaran menjadi tanggal 31 Aug. & 01 Sept.), Daddy mendapat libur dari tanggal 28 Aug. s/d 04 Sept., sedangkan Mommy hanya mendapat libur pada tanggal 31 Aug. & 01 Sept. saja.

     Nah, berhubung Daddy masih dalam masa liburan & kisah film Dream High juga sangat menarik, maka DaddyMommy memutuskan untuk melanjutkan tontonan episode demi episode hingga menjelang tengah malam. Ketika selesai menonton dan hendak beranjak tidur, tiba-tiba saja Mommy memberitahukan kepada Daddy bahwa telah muncul tanda-tanda akan melahirkan. Saat itu DaddyMommy berusaha untuk tidak panik dan melakukan segala tindakan yang diperlukan sebelum berangkat ke rumah sakit, misalnya memanaskan air untuk menyeduh ginseng, membangunkan Grandpa untuk menyiapkan mobil, menelepon Grandma yang sedang menginap di rumah Great Grandma bersama Aunty (famili yang biasanya tinggal dengan Great Grandma sedang berlibur ke Pulau Sikuai - SumBar), dan mengambil serta melengkapi tas yang berisi keperluan yang akan digunakan di rumah sakit.

     Lama sebelumnya, DaddyMommy telah mempersiapkan segala keperluan yang akan digunakan di rumah sakit & memasukkannya ke dalam tas yang besar, seperti pakaian untuk Mommy & Kenzie, susu formula (antisipasi seandainya ASI tidak keluar) & botol susu Kenzie, dan masih banyak lagi, sehingga saat terasa akan melahirkan, maka tas tersebut tinggal dibawa saja.
Setelah semuanya dilakukan, bersama dengan Grandpa, Grandma, & Aunty, maka Daddy &Mommy pun segera berangkat ke rumah sakit (meninggalkan anjing peliharaan Grandma, (Kitty & Mopi) menjaga rumah,  sedangkan Happy (kucing peliharaan Grandma) ditinggal diluar rumah seperti biasanya).

     Selama di perjalanan (Grandpa yang mengendarai mobil) saat melintasi Jl. Arengka I, kami melihat banyak sekali bronces yang lengkap dengan dandanan & aksesorisnya, berkeliaran di tepi jalan sambil melambaikan tangan pada setiap mobil yang lewat. Selama ini Daddy, Grandpa, & Grandma hanya pernah mendengar mengenai rumor bronces yang berkeliaran di sepanjang Jl. Arengka I, tetapi hari ini kami melihatnya secara langsung. Hmmm . . .  Interesting . . .

Rabu, 06 Juli 2011

My Movies Collection

Hai hai blogreaders ^^
     Belakangan ini Saya mempunyai kegemaran baru yaitu menjadi seorang moviegoers. Meskipun di tanah air masih banyak yang protes atas kebijakan pemerintah untuk melarang masuknya film asing terutama dari Hollywood, namun kegemaran Saya sama sekali tidak terganggu. "Lho, kok bisa?" pasti itu yang ada di dalam benak Anda semua, walaupun sebagian sudah mengetahui jawabannya.

     Dizaman yang serba maju dengan kebebasan informasi seperti sekarang ini maka sekedar urusan "nonton film" bukanlah hal yang besar. Seperti kata pepatah : tidak ada rotan akarpun jadi, maka tidak bisa nonton di bioskop, di televisi pun jadi. Heheheheh. Saat ini di dunia maya banyak berserakan aneka judul film dari berbagai negara dengan genre-genre yang menarik, mulai dari drama, komedi, horor, sampai ke genre yang terbilang Oh-So-HOT ! Semua itu bisa didapatkan dengan gratis, cukup menyediakan sarana yang mendukung, misalnya koneksi internet yang cepat, hard disk, flashdisk ataupun thumbdrive berkapasitas besar, serta ditunjang dengan aplikasi yang memungkinkan kita untuk melanjutkan unduhan apabila terputus tiba-tiba (semisal aplikasi IDM), maka semuanya akan menjadi lancar.

     Biasanya Saya mengunduh film-film dari internet dan menyimpannya di flashdisk untuk kemudian ditonton di televisi saat senggang, mumpung televisi di rumah sudah memiliki port USB yang mendukung input dari media penyimpanan eksternal (Oooohhh . . . ,  I love modern technology soooo much ^0^). Pada umumnya ada 2 genre film yang menjadi favorit Saya, yaitu drama komedi & roman. Khusus untuk genre roman, Saya lebih menyukai roman Asia yang melankolis, baik yang hanya selevel heart touching hingga level nangis bombay.

     Ternyata banyak juga orang yang menyukai film level nangis bombay, tidak hanya cewek bahkan cowok juga menyukainya, apalagi jika ditonton bersama dengan pasangan (Boys! Now your girl has a shoulder to cry on!) :D

Berikut ini adalah beberapa film yang menjadi koleksi favorit Saya :


NADA SOU SOU (Tears Flows Endlessly)




     Film yang memiliki arti "Aliran Air Mata Tiada Henti" ini mengisahkan tentang Yota (Satoshi Tsumabuki), seorang pemuda yatim piatu yang berumur 21 tahun. Ia memiliki seorang adik tiri bernama Kaoru (Nagasawa) yang tinggal di kampung bersama neneknya. Yota sendiri tinggal di Okinawa. Ia adalah seorang pekerja keras yang ingin membuka restorannya sendiri suatu saat nanti. Dia bekerja keras agar sang adik bisa terus bersekolah bahkan hingga ke tingkat universitas. Suatu hari, Kaoru memutuskan untuk tinggal di Okinawa bersama Yota dan melanjutkan sekolahnya di sana. Yota sendiri pernah berjanji dengan Ibunya sebelum meninggal bahwa ia akan terus menjaga adiknya dengan segala upaya. Yota bahkan mengorbankan hubungan dengan kekasihnya, putri pemilik sebuah rumah sakit. Adiknya sangat menyukai Yota, lebih dari rasa suka seorang adik kepada kakaknya.

     Sebuah film yang terinspirasi oleh lagu dari Rimi Natsukawa yang berjudul sama ini memang wajib ditonton oleh moviegoers yang menyukai film nangis bombay. Dijamin tidak akan kecewa.

Download :

Subtitle :

Soundtrack MV :




BECK



     Film ini juga termasuk favorit Saya yang boleh dibilang amat langka (meskipun bukan film genre "Nangis Bombay" ), karena sebenarnya Saya sangat tidak tertarik dengan musik yang beraliran keras & bising, tetapi film ini menjadi sebuah pengecualian. BECK diangkat dari cerita komik & film animasi karya Harold Sakuishi yang mengisahkan mengenai kehidupan Yukio Tanaka / Koyuki (Takeru Sato) & grup band yang bernama BECK. Koyuki hanyalah seorang murid sekolahan yang sering menjadi sasaran bully dari Geng Hyoudo, berandalan di sekolahnya, kehidupannya pun biasa-biasa saja, bahkan terkesan membosankan, hingga ia bertemu dengan Ryusuke Minami (Hiro Mizushima) yang memberinya sebuah tujuan / cita-cita di dalam hidupnya, yaitu menjadi sebuah grup band yang diakui & diterima oleh banyak orang. Bersama dengan teman karibnya yang mahir bermain drum, Yuji Sakurai / Saku (Aoi Nakamura), mereka bergabung dengan sang gitaris Ryusuke, gitaris bass Yoshiyuki Taira / Taira (Osamu Mukai), dan vokalis Tsunemi Chiba / Chiba (Kenta Kiritani), membentuk sebuah grup band yang bernama BECK.
Kisah ini juga diwarnai dengan sedikit kisah asmara antara Koyuki dengan Maho (Shiori Kutsuna) yang merupakan adik perempuan Ryusuke.
     Film ini hanya menceritakan sepenggal kisah dalam BECK, sedangkan cerita aslinya (di dalam komik) hingga saat ini masih berlanjut. Lebih baik sedikit daripada tidak ada sama sekali, maka nikmatilah kisah ini sambil mendengarkan hentakan & permainan musik dari para personil BECK yang tidak dapat dinikmati dalam versi komik.

Download :
BECK DVDRip Part 1
BECK DVDRip Part 2

Subtitle :
Indonesia